Sabtu, 01 Maret 2014

burung gereja dan pemberi makan burung yg cantik

kalau ada sisa nasi, aku biasanya kasih ke burung-burung gereja yang mondar-mandir di atas gedung kost ku itu. biasanya sih kusebarin diatas atap atau kutaruh aja di belakang. akhir-akhir ini seringnya kutaruh di atas tembok yang belum jadi. sengaja aku pilih temboknya yang agak tinggi biar burung gerejanya ga takut-takut makan nasinya kalo misal temboknya kerendahan.

kadang, aku juga intip-intip dari balik kamar. itu nasi beneran dimakan gak ama burung gerejanya. memang sih tiap aku cek nasinya udah habis apa belum, pasti selalu habis. yaaa aku pikir sih kalau bukan karna dihabisin burung gereja, paling jatuh-jatuh kebawah kena angin. tapi dibawah pun ga ada berceceran nasi jatuh. tapi tadi pagi aku intip-intip lagi (mudah-mudahan aku ga sakit bintitan gegara sering intip-intip burung gereja lagi makan), ternyata emang dimakan kok sama mereka. rame gitu, kayak kondangan.

dengan aku kasih makan burung kayak gitu, aku pernah membayangkan suatu saat nanti kalau aku sakit, pasti para burung kesepian nungguin nasi sisa yang biasanya kubawain. soalnya orang sakit kan biasanya terbaring lemah, kerjanya hanya istirahat-sholat-makan-makan obat. karena para burung sedih, mereka pun mencari tahu, kemana ya si pemberi makan yang cantik itu? kok ga kelihatan. (pemberi makan burung yang cantik = aku)

akhirnya pun mereka menyelidiki dan menemukan ku sedang berbaring istirahat karena sakit demam+flu. mereka para burung pun iba. mereka berniat membalas budiku selama ini yang telah memberi makan mereka. akhirnya mereka para burung menjengukku beramai-ramai plus membawakan ku makanan juga horeeee! tapi dipikir-pikir makanan apaan? masa iya aku juga dikasih makanan sisa? uhhhhh -______-

tapi, barusan kamis jumat sabtu ini aku sakit. ternyata apa? para burung gak beneran jenguk aku :( huks huks sedih. tapi alhamdulillah hari ini saya sudah mulai pulih. diberi sakit oleh Allah pun disyukuri saja. mungkin dengan cara sakit itu dosa saya bisa rontok perlahan-lahan. aminnnn :)

tenang saja para burung! aku akan terus memberi kalian nasi sisa walaupun kalian tidak menjenguk saya saat sakit :))

 
anggap aja ini geng-nya para burung. mereka sedang berunding bagaimana cara yang tepat menjenguk si pemberi makan burung yang cantik a.k.a fifi :)


2 komentar:

  1. burungnya lagi nyari orang fi yang bisa nyampein balas budinya mereka ke kamu. tuh, muncul si peri anggi aruna.hhaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa li wkwkwk bagus bagus, ini ceritanya kamu ngelanjutin ceritaku ya

      Hapus