tearful

I'm just thankful. Because I have memories of time I spent with you. I can keep it closely hidden. When I miss you, they will give me strength. Someday, with just my heart, I will hug you. That's good enough for me. And... Don't be hurt because of me. Maybe, if just our eyes meet, I get tearful.

Ha??? tearful? opo'o kok tearful?

mungkin karna aku saking senangnya someday beneran bisa bertemu :)) tearful of happiness.

terimakasih banyak sayang, sabar hadapin aku yang gak kunjung peka kalau dibilangin. Yang kelihatan gak serius jalanin hubungan ini. Yaaah ini memang aku, tapi kalau itu memang membuatmu tersakiti, aku akan coba biar kamu gak akan lagi tersakiti karena aku.

thankyou so much, honey...
thankyou m!

Setinggi apapun standar kamu tentang calon pasangan akan kalah ketika kamu jatuh cinta tanpa alasan

M~

Kejujuran

Satu hal lagi pelajaran malam ini, hari ini; kejujuran itu emang sakit, sakit. Pake banget. Tapi lebih baik sakit diawal dan semua bisa diperbaiki.

Emmm... ngomong apa sih fi?

ya gini deh, intinya, jujur itu penting. Kejujuran itu bagus. Jujur diawal lebih baik daripada hidup penuh sandiwara, persona, dan apapun itu.

Thanks miqdad, yg selalu ngajarin kebaikan ke orang lain. Proud of you! ♥

Well, sebelum post ini, atiku sungguh bener-bener ancur. Ancur ditusuk-tusuk disakiti, karena dia jujur ke aku, jujurin suatu hal yg dia ga suka dari aku. Sungguh, rasanya panas-dingin, mau sholat juga ga khusyuk, mau nonton film korea juga ga hikmat. Tapi udah selesai. Semua udah terkendali dengan happy ending.

hah? Happy ending?

iya sih, menurutku happy ending. Aku sih ambil hikmahnya aja. Kalau ternyata selama ini aku gono-gini ke dia, dan aku akan coba perbaikin. Dan itu aku bersyukur banget diingetin kayak gitu.

Good night, yg jauh disanaaa ;)

introspeksi

introspeksi itu apa sih? yaaa introspeksi itu semacam evaluasi diri biar bisa mengenali diri sendiri. mencoba memandang diri sendiri dari sudut pandang orang lain.

"ada gak orang yang gak bisa introspeksi diri?"

jawabannya... BANYAK!!! contohnya para orangtua-orangtua yang memaksakan anaknya sesuai kehendaknya. jadilah anaknya nangis-nangis, kemudian jauh dari orangtuanya, kemudian menjadi durhaka, dll.

Kebanyakan dari mereka tidak pernah evaluasi diri kenapa anak-anak mereka tidak pernah menurut pada mereka. Yang ada mereka hanya selalu memaksakan sesuai apa yang mereka harapkan dan inginkan. Tidak pernah menyesuaikan dengan kemampuan yg dimiliki anak, atau passion anak yg sesuai.

see? jadilah orang yang terbiasa mengintrospeksi diri sendiri. dan lebih bagus lagi kalau instrospeksinya memakai sudut pandang orang lain yg bisa membawa kita ke yang positif :)

thankyou for read this, everyone! have a great saturday-night, yes!

kurang - lebih

Percayalah, masing-masing orang itu memang ada kurangnya. Atau misal ada kelebihannya yg lebih menonjol daripada kekurangannya. tapi tetap, tiap manusia punya keduanya. Misal...

(+) Ada yg pinter gunain segala smartphone
(-) tapi ga bisa kalo disuruh cuci piring

(+) ada yang cantiknya kayak barbie
(-) tapi ga bisa kalo disuruh ganti sendiri ban mobil yg gembos

(+) ada yg pinter banget dipelajaran mata kuliah

(-) tapi giliran disuruh nyetir mobil/motor manual dianya kagak bisa

(+) ada yang budi pekertinya baik banget, baik kesemua temen-temen, suka tolong menolong

(-) tapi gampang banget dimanfaatin sama orang lain

(+) ada pinter banget nyanyi sampe semua jenis alat musik dia kuasain tekniknya
(-) tapi paling ga seneng kalo disuruh ibadah, ga patuh agama

(+) ada yg demen banget main salip-salipan dijalan raya sampai mahir banget sampai udah berasa masternya jalan raya dan pawangnya atasi macet dan dia selalu optimis dan positive thinking ke hidupnya bahwa dia tidak akan pernah mengalami yg namanya KECELAKAAN
(-) tapi giliran disuruh jualan makanan bantuin ekonomi orang tua dia gak mau, dia ogah

(+) ada yang seneng banget sama yg namanya kebersihan, sampai seluruh hal disekitarnya HARUS berasa higienis dan rapih
(-) giliran ada temen atau tetangga yg berantakin hal-hal yg udah dia beresin, dia sensi nya setengah mati. Marah-marah. Dan jadi dendam kesumat sama orang yg telah mengotori lingkungan hidupnya tersebut

(+) ada yg pinter banget masak sampai buka restoran dan laku keras dan sukses sampai tujuh turunan
(-) tapi giliran disuruh jadi baby sitter jagain anak-anak cucu, dia ga mau

(+) ada yg pinter banget main piano, cantik, baik hati, pinter, ramah
(-) tapi tunawicara, bisu

Emmmm... oke itu contoh yg paling terakhir ngutip dari sinetron RCTI hehehe

See? Banyak hal yg sebenarnya ada dibalik layar yg ga nampak di permukaan. Banyak hal yg patut disyukuri dari masing-masing pribadi. So, sabar ya teman-teman yg masih suka mikirin kekurangan-kekurangan masing-masing, sampai-sampai lupa sama kelebihannya. Pasti ada kok, sesuatu dari kalian yg bisa bikin bangga orang lain. Walau hanya dengan mengajak orang lain sholat ke masjid atau ajak orang lain masuk komunitas one day one juz itu udah masuk ke kelebihan lho, kan dapet pahala karena mengajak kepada kebaikan (dampak) trus dimata orang lain kita itu baik, baik dalam arti kita juga ingin orang lain hidup dalam kebaikan menurut keyakinan dan kepercayaan masing-masing.

Paham ga sih? Enggak? Oh yaudah. Thankyou for your time to read this post :)

I'm not perfect, but I'm thankful ♥

wes mari pak, bu, UTS-nya

HORAAAAY SUDAH SELESAI UTS NYAAAA, WEEKEND TIDUR SEPUASNYAAA :p

Antara aku, ayah, dan handphone

Seorang pemuda duduk di hadapan laptopnya.
Login facebook.
Pertama kali yang dia cek adalah inbox.
Hari ini terlihat sesuatu yang tidak dia
perdulikan selama ini.
Bagian ‘OTHER’ di inboxnya.
Ada dua pesan.
Pesan pertama, spam.
Pesan kedua, dia membukanya.
Ternyata pesan 3 bulan yang lalu.
Dia baca isinya:
“Salam. Ini kali pertama abah mencoban
menggunakan facebook.
Abah coba tambah kamu sebagai teman tapi
tidak bisa.
Abah juga tidak terlalu paham benda ini.
Abah coba kirim pesan ini kepada kamu.
Maaf, abah tidak pandai mengetik.
Ini pun kawan abah yang mengajarkan.
Ingatkah saat pertama kali kamu punya HP?
Saat itu kamu kelas 4 SD.
Abah kasian semua anak-anak sekarang
punya HP.
Jadi, abah hadiahkan pada kamu satu.
Dengan harapan kamu akan telpon abah kalau
kamu mau cerita tentang masalah, sekolah
atau apa-apa saja.
Tapi, kamu hanya telpon abah seminggu
sekali.
Tanya tentang uang makan dan jajan.
Abah berpikir juga, isi ulang pulsa 100 ribu
tapi telpon abah tidak sampai 5 menit.
Sudah habiskah pulsanya?
Saat kamu kecil dulu, abah masih ingat
pertama kali kamu bisa ngomong.
Kamu asyik panggil, ‘Abah, abah, abah’.
Abah bahagia sekali anak lelaki abah panggil
abah. Panggil Umi.
Abah senang bisa berbicara dengan kamu
walaupun kamu mungkin tidak ingat dan tidak
paham apa yang abah ucapkan
di umur kamu 4 atau 5 tahun.
Tapi, percayalah. Abah dan Umi bicara dengan
kamu banyak sekali.
Kamulah penghibur kami di saat kami
berduka.
Walaupun hanya dengan gelak tawamu.
Saat kamu masuk SD.
Abah ingat kamu selalu bercerita dengan
abah ketika membonceng motor dengan abah
setiap pergi dan pulang sekolah.
Banyak yang kamu ceritakan pada abah.
Tentang ibu guru, sekolah, teman-teman.
Abah jadi makin bersemangat bekerja keras
mencari uang untuk biaya kamu ke sekolah.
Sebab kamu lucu sekali. Menyenangkan.
Ayah mana yang tidak gembira kalau anaknya
suka ke sekolah untuk belajar.
Ketika kamu masuk SMP.
Kamu mulai punya kawan-kawan baru.
Kamu pulang dari sekolah, kamu langsung
masuk kamar.
Kamu keluar pas waktu makan saja.
Kamu keluar rumah dengan kawan-kawanmu.
Kamu mulai jarang bercerita dengan abah.
Kamu pandai. Akhirnya masuk SMA favorit.
Di sana, jarak antara kita makin jauh.
Kamu mencari kami saat perlu.
Kamu biarkan kami saat tidak perlu.
Abah tahu, naluri remaja.
Abah pun pernah muda.
Akhirnya, abah tahu kalau ternyata kamu
menyukai seorang gadis.
Ketika masuk kuliah, sikap kamu sama saja
dengan ketika di SMA.
Jarang hubungi kami.
Sewaktu pulang liburan, kamu sibuk dengan
HP kamu, dengan laptop kamu, dengan
internet kamu, dengan dunia kamu.
Abah bertanya-tanya sendiri dalam hati.
Adakah kawan istimewa itu lebih penting dari
Abah dan Umi?
Adakah Abah dan Umi cuma diperlukan saat
kamu mau nikah saja sebagai pemberi restu?
Adakah kami ibarat tabungan kamu saja?
Akhirnya, kamu jarang berbicara dengan abah
lagi.
Kalau pun bicara, dengan jari-jemari.
Berjumpa tapi tak berkata-kata.
Berbicara tapi seperti tak bersuara.
Bertegur cuma waktu hari raya.
Tanya sepatah kata, dijawab sepatah kata.
Ditegur, kamu buang muka.
Dimarahi, kamu tidak pulang liburan lagi.
Malam ini, abah sebenarnya rindu sekali pada
kamu.
Bukan mau marah atau mengungkit-ungkit
masa lalu.
Cuma abah sudah terlalu tua.
Abah sudah di penghujung usia 60 an.
Kekuatan abah tidak sekuat dulu lagi.
Abah tidak minta banyak…
Kadang-kadang, abah cuma mau kamu berada
di sisi abah.
Berbicara tentang hidup kamu.
Meluapkan apa saja yang terpendam dalam
hati kamu.
Menangis pada abah.
Mengadu pada abah.
Bercerita pada abah seperti saat kamu kecil
dulu.
Apapun.
Maafkan abah atas curhat abah ini.
Jagalah solat.
Jagalah hati.
Jagalah iman.
Mungkin kamu tidak punya waktu berbicara
dengan abah.
Namun, jangan sampai kamu tidak punya
waktu berbicara dengan Allah.
Jangan letakkan cinta di hati pada
seseorang melebihi cinta kepada Allah.
Mungkin kamu mengabaikan abah.
Namun jangan kamu mengabaikan Allah.
Maafkan abah atas segalanya.”
Pemuda meneteskan air mata.
Dalam hati perih tidak terkira.

itu typo, harusnya 'tenanan' bukan 'tekanan'

sabar diwaktu sakit

sakit? alhamdulillah berarti Allah sedang menggugurkan dosa-dosa, mengganti yang buruk dengan yang baik, pahala sabar melimpah, doa jadi mustajab.

tak ada satupun episode hidup yang Allah takdirkan akan merugikan, melainkan semua akan jadi baik dan berkah bila kita menyikapi dengan baik

kita sengsara karena buruk sangka kita kepada Allah, tak ridho dengan takdirNya misalnya, tidak bersyukur, tidak sabar dan tak menyempurnakan ikhtiar dijalanNya (Aagym)

(mqd)
masih untung bisa sakit. daripada gak bisa sakit lagi?

semua jenis sakit itu bisa ngerontokin dosa. kalau emang itu bikin kamu kesel dan kamu bisa nahan. menahan amarah itu pahala. tapi kalo bawaannya negluh-ngeluh terus, mungkin malah sebaliknya. baru dikasih sakit pms aja udah kayak gitu. gimana nanti dikasih ujian yang lebih besar?

tiap orang diciptakan beda-beda. ada yang sensitif, dikit-dikit marah. ada yang tenang sekali, gak pedulian. apa Allah gak adil? masa Allah cuman ngasih sifat sensi itu ke sebagian orang? curang dong yang gak gampang sensi pahalanya banyak. soalnya jarah bisa marah. tapi, Allah maha adil. Allah menciptakan manusia yang sensitif dan dianugrahi berapi-api itu sebagai berkah. karena disetiap amarah yang mampu ia kontrol, atau mampu ia jaga, maka ada kesejukan pahala disetiap tarikan nafas kesabarannya. bisa lihat kan Umar bin Khattab yang berapi-api, tapi bisa kontrol emosinya. jadi pribadi yang luar biasa. coba bandingin sama yang gak gampang marah. gak ada usaha buat nahan emosinya. yaaa jadi biasa aja, gak ada yang spesial.

so, لَا تَغْضَبْ ya guys! thankiu for reading and have a great day :)

Sampai saat ini, rasaku untuk tetap jadi milikmu masih ada. Rasa gak relaku takut melepasmu tak kunjung reda. Hatiku membuta. Akankah ini selamanya? Tapi disayangkan, masa depan tak pernah bisa diterka adanya.

Percayalah sayang, hati seorang manusia itu akan terus terbolak-balik. Tak ada yg tetap. Tak ada yg terus monoton. Mohonlah pada yg diAtas agar hatimu terbolak-balik dengan tetap dijalanNya♥

Goodnight, my Miqdad.

Sunday morning (cover by ruth adinda)

Halooo dengerin ya nih temen ku cover lagu sunday morning kesukaan kita semua :) kalau perlu share dan follow dia di soundcloud. Thankyouuu♥

Click ---> http://soundcloud.com/dindo_dindul/sunday-morning-cover

"manusia pasti berubah, nggak ada yang gak berubah.

teori behavioristik itu tak ada yang salah."

pray for PIO midterm dihari selasa besok. oh my god, sang dosen sudah kasih fatwa gitu kalau dari pengalaman kakak-kakak kelas ga ada yg bisa nilainya diatas 5. shitttt! sesusah itu kah?

Tilawah♥

Kalau kamu lelah, cobalah tilawah.

Kalau kamu resah, segeralah tilawah.

Kalau kamu gelisah, hilangkan dengan tilawah.

Kalau kamu susah, mulailah tilawah.

Kalau kamu gundah, jangan lupa tilawah.

Kalau badanmu lemah, kuatkan dengan tilawah.

Kalau imanmu tergugah, lakukan tilawah.

Kalau jiwamu gerah, perbanyak tilawah.

Kalau matamu basah, segera tilawah.

Kalau pikiranmu cerah, cepatlah tilawah.

Kalau hatimu patah, teruslah tilawah.

Kalau kamu marah, redakan dengan tilawah.

Kalau kamu merasa gagah, jangan lupakan tilawah.

Kalau kamu kalah, harus banyak tilawah.

Kalau kamu tidak mau kalah, harus makin banyak tilawah.

Kalau kamu tabah, seringlah tilawah.

Kalau tanganmu tengadah, mulailah tilawah.

Kalau kakimu melangkah, lantunkan tilawah.

Kalau hatimu berseri bak bunga merekah, seringlah tilawah.

Kalau perasaanmu begitu indah, segeralah tilawah.

Kalau ingin keluarga sakinah, ajak mereka tilawah.

Kalau ingin anak-anak salih dan salihah, ajari tilawah.

Kalau ingin rejeki melimpah, rajinlah tilawah.

Kalau ingin hidup penuh berkah, rutinkan tilawah.

Kalau ingin mengunjungi Ka’bah, lantunkan tilawah.

Kalau anganmu tengah membuncah, perbanyak tilawah.

Kalau kamu malas tilawah, paksalah untuk tilawah.

Kalau kamu rajin tilawah, lanjutkan terus tilawah.

Kalau kamu tilawah, itulah jalan menuju jannah.

Tolong bantu isi kuisioner dong, guys! :)

Haloo readers yg baik hati, bantu isi kuisioner ini dong, singkat padat dan jelas kok. Gak muluk muluk. Thankyouuuu. Click ---> https://docs.google.com/forms/d/1fMz2K54SMr88tZnUc2W5kixuhSVFnMttQuqx9RCnfUk/viewform

Kamu selalu bikin aku jatuh cinta lagi disaat aku down. Aduh ga tau deh mo ngomong apa. Maapkeun ya postingan kali ini alai (iya alai pake i bukan y)

kamu cuek bebek banget. Tapi paling bisa bikin aku riang gembira dengan sikapmu yg tiba-tiba romantis, seromantis kasih ibu hueheheheh...

Good morning, readers! Good morning, wednesday! Good morning, all! Have a great day, yes :)

handphone vs buku

layar handphone itu banyak memancarkan cahaya biru yang menyebabkan mata tidak cepat lelah. sekarang, mari kita bandingkan saat akan tidur, mana yg lebih betah terjaga? baca buku kah atau menatap layar handphone? sudah pasti jawabannya adalah berlama-lama menatap layar handphone. ketika membaca buku disaat hendak tidur lebih cepat mengantuk daripada bermain handphone.

bagaimana cara mengatasinya? ketika akan tidur silahkan menaruh handphone dan segala gadget diluar kamar atau letakkan jauh dari tempat tidur. agar kita bisa tidur dengn tenang tanpa terganggu dengan gadget.

aku baru denger dari radio sih, barusan aja. radio surabaya Metro FM :)
good night, reader! sekian dan terimakasih.

remaja menurut David Elkind (psikologi perkembangan)

Remaja itu ada fase dimana dirinya ada dalam tahap personal fable alias dongeng pribadi, dimana dalam dirinya lagi senang menceritakan dirinya sendiri dengan dilebih-lebihkan agar dia kelihatan unik (David Elkind - dalam santrock 2002) dan mereka biasanya menorehkannya ke buku diary :)

Jadi, misal pengen jadi penulis latihan nulis aja terus pas remaja. Karna khayalan remaja itu lebih out of the box hehehehe... sekian.

adegan hot

fifi: "yuk sayang, kita beradegan hot!" (ngomong sama odong-odong)

*adegan hot, adegan jilat knalpot*

aku yang dulu dan sekarang...

aku orang yang senang jalan-jalan. maksudnya, jalan-jalan naik kendaraan sendiri. rasa-rasanya saya hobi banget ngendarain odong-odong saya tersayang itu (re: motor) seperti ada kebanggaan tersendiri membawa odong-odong saya kemana-mana. aku rasa, dia juga butuh refreshing (?) kasian dia kebosanan kalo hidupnya hanya sebatas kampus-garasi-kampus-garasi-superindo citraland.

dulu, aku paling ga suka kalau dijalan raya ada yang nyalip. maksutnya, saya disalip gitu sama kendaraan lain. itu dulu. misal ada yg nyalip saya pasti akan balik nyalip dia dan beberapa kendaraan lagi didepan.

sekarang, berubah. setelah banyak beberapa berita kecelakaan yang saya baca gegara kebut-kebutan dijalan, aku jadi ngeri. sekarang berubah. sekarang, aku paling ga suka kalau ada yang nge-tin saya (re: klakson) rasanya kesel, kayaknya aku udah bener-bener aja kok nyetirnya. alhasil, tiap saya dikalsonin kayak gitu, selalu ngedumel, "ya sabar, pak!" atau "nyante, woy!" atau "apaan sih, sini cewe coy sabaaaar!"

yaudah sih, gitu aja. intinya, saya ini anak jalan(an)

seorang anak perempuan dan pak ustad

Seorang anak perempuan (PR): "yaAllah... Tolong temukan aku dengan pacar yang soleh. Kumohon yaAllah."

Pak Ustad (PU): "kamu tak akan pernah mendapatkan pacar soleh, nak. Tak akan."

PR: "mengapa begitu pak ustad? Apakah tidak ada hak bagiku? :("

PU: "yang ada inshaAllah kamu hanya akan mendapatkan suami soleh. Karena seorang lelaki yg soleh tidak akan pacaran."

Sekian dan terimakasih. Have a great day, readers! :*

me and Inggrid Tanesha yang paling hits se-kost2an Made Raya

ini diambil saat kelas bahasa Indonesia. yaudah gitu aja.

me and Dessy Arika Putri yang paling hits se-Manukan Surabaya Barat

Komitmen oh komitmen

dulu sih pas pembagian hasil IP semester 1 aku pernah janji, di semester dua nanti aku mau lebih serius belajar dikelas. perhatikan dosen ceramah didepan plus belajar mencintai dosennya dengan tulus ikhlas. tapi apa? noh... sekarang aja ada bu Jophita didepan lagi jelasin materi tapi aku bener-bener ga niat belajar. aku berkutat dengan laptop dan buka facebook. engga sih, skrg lagi buka blog dan mulai posting curhatan baru.

suatu waktu aku bisa sadar betapa mahalnya biaya ku sekolah disini, bapaku sudah percayakan semua padaku. suatu waktu aku lupa lagi akan semua komitmen diawal. apa mauku?

aku seperti orang yang ga punya tanggung jawab. aku seperti yg tak bisa diharapkan. aku hanya bisa main-main.

yaudah sih, gitu aja. thanks

burung gereja dan pemberi makan burung yg cantik

kalau ada sisa nasi, aku biasanya kasih ke burung-burung gereja yang mondar-mandir di atas gedung kost ku itu. biasanya sih kusebarin diatas atap atau kutaruh aja di belakang. akhir-akhir ini seringnya kutaruh di atas tembok yang belum jadi. sengaja aku pilih temboknya yang agak tinggi biar burung gerejanya ga takut-takut makan nasinya kalo misal temboknya kerendahan.

kadang, aku juga intip-intip dari balik kamar. itu nasi beneran dimakan gak ama burung gerejanya. memang sih tiap aku cek nasinya udah habis apa belum, pasti selalu habis. yaaa aku pikir sih kalau bukan karna dihabisin burung gereja, paling jatuh-jatuh kebawah kena angin. tapi dibawah pun ga ada berceceran nasi jatuh. tapi tadi pagi aku intip-intip lagi (mudah-mudahan aku ga sakit bintitan gegara sering intip-intip burung gereja lagi makan), ternyata emang dimakan kok sama mereka. rame gitu, kayak kondangan.

dengan aku kasih makan burung kayak gitu, aku pernah membayangkan suatu saat nanti kalau aku sakit, pasti para burung kesepian nungguin nasi sisa yang biasanya kubawain. soalnya orang sakit kan biasanya terbaring lemah, kerjanya hanya istirahat-sholat-makan-makan obat. karena para burung sedih, mereka pun mencari tahu, kemana ya si pemberi makan yang cantik itu? kok ga kelihatan. (pemberi makan burung yang cantik = aku)

akhirnya pun mereka menyelidiki dan menemukan ku sedang berbaring istirahat karena sakit demam+flu. mereka para burung pun iba. mereka berniat membalas budiku selama ini yang telah memberi makan mereka. akhirnya mereka para burung menjengukku beramai-ramai plus membawakan ku makanan juga horeeee! tapi dipikir-pikir makanan apaan? masa iya aku juga dikasih makanan sisa? uhhhhh -______-

tapi, barusan kamis jumat sabtu ini aku sakit. ternyata apa? para burung gak beneran jenguk aku :( huks huks sedih. tapi alhamdulillah hari ini saya sudah mulai pulih. diberi sakit oleh Allah pun disyukuri saja. mungkin dengan cara sakit itu dosa saya bisa rontok perlahan-lahan. aminnnn :)

tenang saja para burung! aku akan terus memberi kalian nasi sisa walaupun kalian tidak menjenguk saya saat sakit :))

 

anggap aja ini geng-nya para burung. mereka sedang berunding bagaimana cara yang tepat menjenguk si pemberi makan burung yang cantik a.k.a fifi :)

this thing is...

yaAllah.. ini keluhan ku malam ini. walau aku tahu, aku paham, tak pantas hamba sepertiku ini mengeluh. aku sadar masih serba ada jika dibanding dengan mereka yang kurang dimataMu. tapi izinkanlah malam ini, kuingin mengeluarkan sedikit waswas akhir-akhir pekan ini.

yaAllah.. rasanya begitu envy dengan teman-temanku, atau kerabat-kerabat lain yang punya target dalam hidup mereka. aku masih saja selalu ragu dan menganggap gampang hidup ini. aku juga berasa ingin punya target dunia, bukan hanya akhirat. tapi masih aja aku ragu sama passion dalam diriku sendiri.

yaAllah.. mulai Januari 2014 kmarin, aku berasa terlengkapi. teman laki-laki spesial, Kau pasti mengerti maksutku. tapi, ini lain. aku berasa sungkan jika disandingkan dengan dia yaAllah. aku berasa gak enak jika dekat dengannya. ya, aku sayang dengannya. aku bisa bilang sayang padanya karna dia selalu bijak. yaudah, bagian ini dilupakan dulu.

aku bilang, aku sayang padanya. tapi aku mikir, kalau aku sayang, kenapa aku bisa-bisanya mengotori hidupnya dengan cinta dunia yang tak pasti hakiki? cinta dunia yg tak pasti bisa dijamin hanya dengan janji-janji? tapi aku dan dia tak pernah ada janji ini-itu selayaknya quote-quote cinta pasutri. kami berdua saling mengerti, "masa depan kita tak bisa tentukan"

kita hanya selalu ingat, agar bisa lebih baik dulu... sebelum pantas diberi...

diawal-awal, aku selalu mengatakan padanya bahwa rasanya kok eman, kok sayang banget orang baik-baik kayak dia mau-maunya disandingkan denganku. dan dia selalu marah padaku, katanya tak usah lagi aku merendah merasa hina seperti itu. dia percaya tiap orang pasti bisa berubah. dan dia bisa hargai prosesku untuk menjadi lebih baik lagi dimata Allah, seperti kembali ke kehidupan ku di asrama. aku merasa aman tentram dan baik-baik saja. begitu dilepas, aku berasa liar. berasa penasaram tinggi dengan dunia luas yg makin keras ini. dan sekarang, aku sadar, aku telah berlebihan. selalu ingat pesan mama bapak, tapi selalu juga lupa.

mungkin benar apa kata temanku yg sesama anak asrama, dia bilang, "kita belum terbiasa dilepas diantara orang-orang yg belum sepaham sama kita, Fi... kita terbiasa di ruang lingkup yang monoton. yg bikin kita sama dan wajar. jadi kita berasa comfort zone. iya kan, Fi?"

aku pikir, "Iya juga,"

yaudah sih, gitu aja yaAllah. untuk saat ini aku cuman berusaha berproses. jujur, karna 'dia' aku termotivasi untuk balik lagi kejalanMu. walau kadang aku masih sedikit belok. intinya, aku ga pengen lepasin dia yaAllah.

tadi sebenernya aku pengen curhat tentang masa depan yg masih samar-samar. tapi, tengah-tengah ngetik keinget cinta-cintaan gitu. aku memang bukan penulis handal yang bisa ngatur alur cerita sebegitu rapihnya. maafkan.

goodnight everyone! i love you~ sukses kedepannya ya! aminnnnn