Jumat, 21 November 2014

Entah mengapa, aku masih begitu percaya.

Aku masih berharap.

Bahkan dibalik kata-kata pedasmu, aku tambah menyayangimu.

yaAllah... kembalikan hatiku. Kembalikan menjadi hanya untukMu. Kali ini bener-bener gak habis pikir. Terlambat semuanya. Disaat aku benar-benar akan memperbaiki, saat itu lah kesempatan hilang. Terlalu banyak kesempatan, sampai aku sia-siakan.

Maaf.

yaAllah, sampaikan salam ku untuk mama. Katakan padanya bahwa aku sedang jatuh cinta. As always, jatuh cinta berkali-kali pada orang yang sama. Pada orang yg sekarang kita tak bisa perjuangin apa-apa lagi. Pada orang yang... Bener-bener aku sia-sia kan.

Harusnya.... ah yaudahlah berandai-andai disaat semua telah usai rasanya gak bisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar