Mahasiswa periode sekarang adalah apatis dan hedonis. Pernyataan tersebut memang mencerminkan para kaum intelektual muda saat ini yang sangat dipertanyakan sisi intelektualnya. Seakan-akan aspek agent of change kaum muda saat ini tidak layak untuk mereka sandang. Sadar atau tidak istilah agent of change seperti pudar pada label mahasiswa yang seharusnya menjadi harapan bangsa. Bahkan diikuti dengan beberapa tindakan bodoh mereka seperti criminal maupun anarkisme.
Permasalahannya adalah sumber daya manusia (SDM) pada mahasiswa Indonesia belum sepenuhnya memiliki kualitas maupun kualifikasi untuk dapat dibanggakan tanah air. Hal tersebut sepenuhnya benar karena banyak dari mahasiswa itu sendiri kurang menghargai ilmu kuliah serta kehidupan di dalamnya. Indonesia menduduki peringkat ke-40 dan 42 negara dalam mutu pendidikan. Banyak dari mahasiswa belum memahami tanggung jawab mereka untuk menghargai pilihan berkuliah. Kampus yang seharusnya menjadi kesempatan candradimuka bagi mahasiswanya menjadi tidak tepat lagi bagi kalangan mereka yang apatis. Menjadikan tempat hura-hura, bersenang-senang atau hedonism bagi mereka yang tidak tertarik dengan dinamika kampus. Ironisnya, tidak sedikit diluaran sana yang mungkin tidak seberuntung mahasiswa sekarang, tidak memiliki sarana menunjang untuk kuliah tapi memiliki jiwa menghargai ilmu dan kehidupan mendatang.
Beberapa opini di atas menunjukkan bahwa kondisi mahasiswa dan kualitas mereka di Indonesia masih terbilang rendah. Maka perlunya inovasi dalam bidang metode pengajaran pendidikan di Indonesia. Khususnya untuk tujuan meningkatkan kesadaran dan paham akan esensi akan label kemahasiswaan. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, karakter, maupun sumber daya manusia Indonesia, sehingga mampu menjadi agent of change seperti yang diharapkan.
Dalam dunia perkuliahan, penting untuk bisa membedakan mana yang bisa dipelajari sendiri (otodidak) dan mana yang harus dan hanya bisa dipelajari di bangku kuliah. Transkrip nilai bukan segalanya, dengan kita mengambil mata kuliah yang bisa membantu berkembang sebagai manusia adalah lebih baik daripada hanya memanfaatkan masa kuliah hanya untuk sekedar mencari nilai. Karena denganmemanfaatkan pilihan kelas yang ada untuk benar-benar menambah pengetahuan bukan termasuk hal yang merugikan. Dengan kata lain, memanfaatkan kesempatan kuliah sebaik-baiknya dapat meningkatkan kesadaran untuk menghargai waktu maupun ilmu.
Dari permasalahan tersebut, gagasan ide program yang saya ajukan dengan pertimbangan peluang yang ada ialah program penanaman karakter untuk mahasiswa yang masih blur dengan tujuan perkuliahan. Program yang saya tawarkan berupa Reflection Character Camp adalah kegiatan pelatihan dasar kepemimpinan yang lebih menekankan untuk menemukan hingga merefleksikan karakter seorang individu sebenarnya. Tujuannya yang pasti ialah membentuk karakter positif pada mahasiswa, serta melatih mereka untuk dapat mengimprovisasi diri menjadi berguna untuk diri sendiri maupun sekitar.
Reflection Character Camp atau disingkat menjadi RCC merupakan ide bisnis perkembangan pendidikan yang akan berlangsung selama kurang lebih lima hari. Mahasiswa akan diberi stimulus berupa contoh-contoh kasus sehari-hari yang lebih tepatnya menyinggung aktivitas mereka. Mahasiswa diberi kebebasan untuk jujur pada diri sendiri maupun teman-teman camp lain saat menanggapi stimulus tersebut. Pastinya, kegiatan RCC ini akan dilangsungkan secara menyenangkan.
Selain pemberian stimulus-stimulus, mahasiswa dituntut untuk beradaptasi dengan situasi dan aturan yang telah di tentukan. Seperti salah satu peraturan; dilarang satu kelompok camp dengan orang yang sudah dikenal. Tujuannya untuk menghindari beberapa kemungkinan yang menyebabkan tidak berjalannya proses character building. Contoh situasi lainnya ialah terdapat peraturan untuk dilarang membawa beberapa kebutuhan sehari-hari, sebagai pengganti kami menyiapkan beberapa benda
tersebut di lokasi, namun setiap satu benda merupakan milik satu anak. Hal tersebut menyangkut rasa saling melengkapi antarpeserta camp sekaligus membangun kesempatan untuk saling menghargai kelebihan serta kekurangan hal-hal kecil. Di luar itu, kemungkinan kami juga akan mengadakan kegiatan untuk mendalami minat dan bakat masing-masing peserta agar dapat membantu mereka yang masih kurang yakin menemukan passion untuk di ekspresikan.
Seluruh proses kegiatan tersebut nantinya akan di publish pada Individual Journal di situs internet milik kami. Jadi, seluruh peserta akan memiliki sedikit waktu di setiap harinya untuk melengkapi jurnal harian mereka di situs yang telah kami sediakan. Situs internet kami bersifat public sehingga dibuka untuk umum dan orang-orang yang ingin mengetahui lebih real kegiatan positif yang kami jalankan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi mahasiswa kesempatan dan ruang agar dapat terbuka pada diri sendiri serta orang lain (refleksi) dan menuangkannya dalam bentuk tulisan.
Selama proses Reflection Character Camp seluruh mahasiswa akan di damping oleh tenaga mentor yang sudah kami kualifikasi. Bahkan, kami sangat terbuka bagi anggota lulusan camp kami jika ingin bergabung menjadi mentor. Karena menurut kami seseorang yang sudah merasakan berproses bersama kami otomatis sudah berkualifikasi. Diharapkan anggota baru selama proses camp mendapatkan kemampuan atau hal positif yang lebih matang dengan penyediaan tenaga kerja tersebut.
Kami juga bekerja sama dengan beberapa yayasan dinas pendidikan untuk dapat dibantu mempromosikan ke lembaga-lembaga pendidikan bahkan menjadikan kami sebagai program wajib mereka. Hal ini bertujuan untuk memajukan RCC karena kegiatan kami dapat disebut sebagai pendukung proses perkembangan pendidikan khususnya dalam upaya meningkatkan karakter positif masyarakat Indonesia. Dengan kata lain, promosi seperti kerjasama lah yang kami inginkan karena dirasa efektif tertuju langsung ke target pasar.
Dalam hal pengadaan lokasi camp sesuai rencana ialah kami ingin bekerja sama dengan sarana prasarana milik pemerintah. Hal ini dapat menekan biaya bagian penggunaan lahan karena akan berpengaruh pada biaya yang kami tawarkan.
Wauw hebat sekali artikel km ini fi. Sukses ya menjadikan Indonesia lebih baik :)
BalasHapusTerima kasih A'i sudah menanggapi artikel saya :) God bless
HapusCe campnya ada guest starnya gak?
BalasHapusMungkin kami bisa melahirkan anggota camp kami menjadi Guest Star :)
Hapus