Cinta itu tampak aneh.
Hal yang seakan-akan paling bebas dan ikhlas dari hasil semua hubungan manusia. Sehingga sering menjadi jalan pintas bagi rasa aman dan kewajiban. Karena cinta bisa begitu mudah berubah menjadi beberapa pola; kebiasaan, hak, kewajiban, tanggung jawab, beban, tuntutan, posesif?
Cinta juga bisa berubah menjadi tempat bergantung, biasanya disaat seseorang mulai merasa tidak aman dalam dirinya. Lonely. Merasa tidak memadai, merasa sedang membutuhkan, rasa kekurangan pada lubuk hati yang terdalam. Bahkan terkadang seseorang bisa menjadi posesif ketika dirinya sedang tidak bisa berdiri sendiri.
Idealnya, cinta harus menjadi pilihan benar-benar bebas dari kedua belah pihak. Komitmen yang ikhlas sering lebih menyenangkan. Misalnya romantisme dengan sebuah kata ‘aku jatuh cinta’, seakan-akan cinta adalah sebuah kebetulan bagi sebuah couple tanpa kehendak atau persetujuan mereka.
cinta yang benar-benar true love, adalah yang attain freedom. Cinta hanya dapat diberikan secara bebas, tidak diharapkan untuk dituntut.
Terdapat dua orang yang bebas hidupnya, mereka terus menciptakan kembali diri mereka sendiri. Dalam tahap kehidupanmereka, tertulislah cerita mereka bersama. Setiap pagi misalnya, mereka menegaskan project mereka dan salah satunya adalah cinta. Seperti pada setiap harinya mereka mencintai dengan cara yang baru seperti halnya mereka tumbuh setiap harinya dengan cara yang berbeda dari hari kemarin. Yang kemarin dapat ditambahkan sedikit untuk apa yang terjadi diantara mereka pada hari ini, dan besoknya, dan seterusnya. Mereka memang memiliki kenangan yang menyenangkan, tapi kenangan saja tidak cukup. Sedih rasanya jika suatu hubungan hanya memiliki kenangan indah.
Nah, bagi orang yang tumbuh, cinta itu penuh kejutan dan tidak memiliki aturan yang di ekspektasikan. Misal jika menemukan diri sendiri dalam keadaan kegiatan adat, maka kita pasti tahu bahwa kebebasan dan fleksibilitas telah menghilang, karena kegiatan adat tersebut penuh aturan, tidak seperti cinta. Misalnya yang lain, jika terbiasa berbagi makanan tertentu atau selalu tidur bersama-sama, maka keterbukaan cinta awal telah digantikan oleh pola, yang mungkin menjadi harapan. Lalu jika bergiliran akan menjadi kewajiban, bahkan bisa-bisa beban.
Sekali lagi, cinta hanya dapat diberikan secara bebas, tidak diharapkan atau dituntut.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Love it looked strange.
It is as if the most free and sincerity of the results of all human relationships. So often a shortcut for a sense of security and liability. Because love can so easily turn into some pattern; customs, rights, obligations, responsibilities, expenses, demands, possessive?
Love can also turn into a dependent, usually when a person starts to feel insecure in himself. Lonely. Feeling inadequate, feeling in need, the sense of deprivation at the bottom of our hearts. In fact, sometimes a person can be possessive when he was not able to stand on its own.
Ideally, love must be completely free choice of both parties. Sincere commitment is often more enjoyable. For instance romance with a word 'I'm in love', as if love is a coincidence for a couple without the will or their consent.
love is really true love, is the ATTAIN freedom. Love can only be given freely, is not expected to be prosecuted.
There are two free man his life, they keep reinventing themselves. In kehidupanmereka stage, tertulislah their stories together. Every morning, for example, they assert their project and one of them is love. As in every day they love in a new way as if they were growing every day in a different way than yesterday. Which yesterday can be added little to what happened between them on this day, and the next day, and so on. They did have pleasant memories, but the memories are not enough. Feels sad when a relationship has only fond memories.
Well, for people who grew up, love is full of surprises and did not have rules in ekspektasikan. For example if you find yourself in a state of cultural activities, then we would know that the freedom and flexibility to have disappeared, because the traditional activities full of rules, do not like love. Another example, if used to share a particular food or always sleep together, then the openness of early love has been replaced by a pattern, which may be hope. Then, if the rotation would be a liability, might even be a burden.
Again, love can only be given freely, not expected or required.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar