Rabu, 29 Juli 2015

Hilangnya PIXY Cleansing Express Bright&Matte dari peradaban

Awalnya, saya facial di suatu tempat yang membawa saya pada perbincangan ngalor-ngidul bersama si mbak terapisnya. Lebih tepatnya ngobrolin soal curhat masalah kulit wajah dan produk kecantikan. Intinya, mbak Terapis merekomendasikan pada saya untuk mengurangi bahkan berhenti dari mencuci wajah dengan facial foam dan sejenisnya, serta mencoba pakai produk pembersih dari PIXY yaitu Cleansing Express Bright&Matte (Botolnya warna ungu). Jadi, mbaknya jelasin kalau biasanya orang-orang pakai pixy clenasing express ini sebelum membersihkan wajah dengan sabun untuk menghilangkan make-up, kali ini si mbak mengajarkan saya untuk mengaplikasikan ke wajah setelah saya mencuci wajah dengan air (waktu mandi saja, bukan saat setiap wudhu 5x sehari).

Saya juga nanya-nanya sama mbaknya, kenapa saya harus milih pixy yang warna ungu? karena si mbak bilang kalau kondisi wajah saya sudah jauh lebih baik jika harus memakai yang hijau (Anti Acne) dan tidak cocok untuk memakai yang biru (Brightening). Yang paling pas adalah yang ungu, sekaligus bisa mengurangi bekas-bekas jerawat yang masih tampak. 

Saya sendiri juga sependapat dengan mbak terapis sih... Pokoknya saya pengen yang ungu karena saya mikirnya gini; jerawat dan komedo itu cikal bakal dari minyak yang kurang terkontrol pada wajah. Dengan saya memakai yang ungu, maka minyak penyebab jerawat dan komedo akan berkurang, sehingga berkurang lah pula jerawat dan komedo itu. 

Dalam perjalanan pulang dari salon tempat facial, saya menjadi bertekad untuk mencari produk PIXY CLEANSNG EXPRESS Bright&Matte (Botol Ungu). Tak lupa juga di rumah saya mencari-cari informasi dari beauty blogger, forum-forum cewek, dan lain lain yang membahas produk pixy tersebut. Hitung-hitung lebih baik saya baca-baca review dulu beberapa hari ini sebelum benar-benar memutuskan coba produk pixy sambil menunggu toner larissa green tea saya habis. 

Ceritanya saya sedang liburan kuliah di Kota Bontang, setiap saya punya kesempatan untuk pergi ke suatu tempat yang berpotensi menjual kosmetik, saya selalu cek apakah mereka menjual pixy cleansing express warna ungu? ternyata dari beberapa lumayan banyak tempat di kota Bontang, saya tidak menemukannya. Salah satu penjual mempunyai tester pixy warna ungu, tapi sayangnya tester tersebut adalah TESTER. Tidak untuk diperjual belikan :( dia bilang, "Dari pabriknya lagi kosong, mbak... Pixy yang cleansing express ungu... Mendingan mbaknya pakai yang hijau ajaa, anti acne"

Hm. Sudah kuduga pasti mereka akan menawarkan itu padaku.

Perjalanan mudik pun di mulai. Saya mencari di salah satu mall kota Balikpapan yaitu di G*ardian tidak ada, hanya menyediakan seri hijau dan biru. Saya di Kota Bandung dan mengecek ke Indoma*et pun sama, hanya ada yang hijau dan biru. Di Kota Malang pun dari beberapa tempat yang sangat lengkap kosmetik jualannya tidak ada saya temukan pixy cleansing express warna ungu. 

Toner larissa green tea saya sudah hampir habis menunggu adanya pixy ungu yang menghampiri saya. 

Akhirnya saya bersama sodara sepupu cewe ada rencana ke Toko Raya Kota Malang, tempat dimana aneka kosmetik hingga perlengkapan salon lengkap ada disana. Pertama yang saya kunjungi adalah lapak Pixy dan langsung menanyakan cleansing express ungu. Jawaban dari mbak penjual sangat SANGAT melegakan, yaitu;

"Sudah gak ada mbak yang warna ungu, pabriknya udah gak produksi lagi. Sekarang pada dialihkan ke pixy yang hijau itu, anti acne."

Oooh jadi gitu... Akhirnya misteri saya terungkap. Dari review-review yang saya baca tentang pixy ungu pun postingan sekitar tahun 2012-2013. Tapi saya tetap yakin dengan rekomendasi dari mbak terapis facial salon saya yang masih juga membahas pixy ungu di tahun 2015 ini. Kan bingung... Saya pikir pixy ungu still exist sampai sekarang karena mbak terapis saya saja masih membahasnya :( 

Yaudah lah ya. Akhirnya saya membeli pixy cleansing express warna hijau. Yang botol kecil, untuk coba-coba dulu. Nanti kalau cocok kemungkinan besar saya akan repurchase. Selain murah, kayaknya komposisinya juga meyakinkan aman :)

Terimakasih sudah baca, xoxo

Senin, 13 Juli 2015

Barang-barangmu, penentu akhiratmu :)

*Repost from @angellafransisca (Instagram user) 


Bagi saya salah satu happiness adalah, ketika melihat rumah & lemari rapi, terisi barang secukupnya,dan baju-baju yg sering dipakai saja^^

Saya itu orang yang bawel bangeeeet sama suami atau sama pegawai kalau ada barang yang sudah useless ada di sekitar kita.
Dulu, belanja baju, sepatu, tas, accessories, dll itu sebuah keharusan, apalagi waktu awal hijrah berhijab, sekali beli kerudung bisa 10pcs, sekali belanja baju sampe bisa seharian muterin butik, ditambah-tambah endorse yang banyak bgt 😳 Padahal dipakainya jarang-jarang. Alhasil 4 lemari besar pun tak cukup menampung pakaian dan barang-barang lainnya. Itu juga mepet-mepet bangeeet sakiiiing penuhnya.

Iya, dulu saya mah gitu orangnya hehehehe

Tapi kerasa ngga sih? Punya barang yang banyak banget itu bikin sumpek hati & pikiran? Berdebu, berantakan, beresinnya males, pakainya udah gak mau, liatnya bikin pusing kepala. Di dunia aja udah jadi bebaaaan😭 apalagi di akhirat 😱😱😱

Hingga suatu saat ummi datang ke tempat tinggal saya dulu, ketika melihat barang-barang saya beliau istighfaaaar terus, gimana hisabannya ini nanti di akhirat dek? Katanya...

Ummi bilang harus dikasih-kasihin aja ini. Haduuuuh berat rasanya banyak baju & kerudung yang baru sekali pakai doang, banyak juga yang belum pernah dipakai, Tapi udah malessss pakainya, mau dikasiin? sayang :(

Tapi Ummi coba yakinin teruuuus, kalo ini tuh bisikan syaithan untuk mengumpulkan harta yang sudah tidak terpakai.

Akhirnya diberesin deh sama Ummi dengan sedikit paksaan seperti "de, ini masih dipakai?" Kalo Ummi gak pernah liat saya pakai baju itu dan saya mikir dikiiiit aja, langsung deh Ummi bilang "Ah udah kasihin aja," sambil dilempar ke kardus, saya bengong doang😳

Setelah beres, MashaaAllaaaaah ternyata enakeun pisaaaan, ngaruh banget sama hati ih beneran, jadi lebih lapang dan gak sumpek.

Dan ini jadi kebiasaan saya sampe sekarang.

Saya paliiiing ngga suka kalau dirumah ada satu aja barang yang ngga kepake, di butik, dilemari, dimanapun walaupun hanya 1 kertas, atau bedak, lipstik, dll.

Semenjak nikah walau masih banyak yg endorse Alhamdulillah lemari saya yang berukuran ngga besar dan ngga kecil ngga pernah penuuh, sama baju A' Indra aja masih banyak baju A' Indra -,-

Rumah selalu lapang terisi barang secukupnya, butikpun sama, kalo ada 1 brg yg useless, langsung minta dikeluarin.


Ini penting ukhti, salah satu kebiasaan buruk sebagian besar orang yaitu mengumpulkan barang-barang yang sebetulnya sudah tidak diperlukan lagi, atau membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
Ini merupakan salah satu kepintaran syaithan untuk menggoda manusia, membisiki agar membeli sesuatu yang sebenarnya tidak kita butuhkan.

Percayalah ukhti sayang, ini sangat berpengaruh terhadap akhlak, hati&pikiran kita.
Dan ini LEBIH PENTING LAGI☝️, kelak di akhirat,semua barang-barang itu akan dihisab oleh Allah, dimintai pertanggung jawabannya, digunakan untuk apa? dipakai ibadah/ngga? semua barang dari yang kecil sampai yang besar tidak akan terlewat, mulai dari sebutir nasi, sebuah cabai, sebutir garam, atau sebuah peniti kecil pun tak akan lewat dari hisaban Allah. Maka biasakan untuk mengikhlaskan, mengeluarkan dan menyedekahkan sesuatu yang sudah tidak pernah kita pakai lagi.

Setiap satu baju yang masuk ke lemari, saat itu juga 1 baju keluar. :)
.
Kebetulan lagi Ramadhan nih dear,
Waktunya bersihkan hati,
Salah satunya dengan bersihkan lemari dan rumah kita dari barang-barang yang sudah tidak terpakai.


Karena apa? Percaya ngga percaya, ini berhubungan sama akhlak, hati & pikiran :)
Kurang-kurangi hisaban di akhirat, semakin banyak harta yang kita miliki, semakin membuat kita masuk surga lebih lama karena semakin lama & beratnya hisaban.


Bahkan Abu Bakar ra yang semasa hidupnya memiliki harta yang banyak, ketika beliau meninggal, beliau sudah menginfakkan seluruh hartanya, dan tidak meninggalkan 1 dirham pun. MashaaAllah, apa kabar saya atuuh ya😭

Mulai sekarang, sedekahkan apa-apa yang sudah malas kita gunakan, jangan sayang-sayang, mau mahal, mau baru, mau bagus, kalo sudah malas pakainya, sedekahkan sajaaa^^

Apalagi bersedekah di bulan Ramadhan ini pahalanya luar biasa.

Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda : "sedekah yang paling utama adalah sedekah pada bulan Ramadhan" (HR at-Tirmidzi)

Tunggu apalagiiii?
Jangan disia-siakan ya cantiiik❤

"Semoga kita termasuk orang yang ringan mengeluarkan harta dibanding menimbunnya❤️"
Uhibbukum fillah, yang nulis ini karena sayang kamu😘